amulyadik

merangkum sebelum lupa


Mandek Ngeblog

10422053_10203859491142761_6047297534709741884_nYup untuk yang kesekian kalinya males lagi ngeblog. Bisa dibilang blog yang paling rajin diisi itu yaa.. yang multiply dulu. Tapi sayang sudah tewas, sementara blogspot dan FB kena penyakit serupa, mandek!!!! grrrrr … ‘ya itulah hidup…’ kata anakku. ‘ssuuiittt ah kamu tahu apa Ka?’ hehe…

Seperti tahun-tahun sebelumnya, memasuki bulan Januari (atau bahkan dari Desember) musim Hujan selalu saja datang tiap hari. Tentu kejadian rutin ini mesti disikapi dengan baik bukan?? Bagi para pengemudi motor, mempersiapkan jas hujan dan baju ganti adalah hal yang utama (dengan nada Made Setiawan-nya Delta FM donks hihi..), sementara bagi para pemilik atau pengemudi roda empat hujan tidak terlalu menjadi masalah, kecuali dua hal ; sering kebelet pipis/beser karena AC nya menjadi dingin, dan yang kedua adalah kejebak macet di jalan, bisa karena banjir atau karena Hujan semata saja hehe…

Karena kegiatan rutinku tiap hari adalah mengantar anak-anak sekolah maka Hujan juga sedikit menjadi masalah sihh… seperti ya itu beser tadi haha…. tapi kami bersyukur, PP rumah sekolah tidak kehujanan. Dan Kaka juga bisa nyaman didalam kendaraan, bahkan kadang sengaja tertidur sebelum sampai ke sekolah. Dalam hidup kita memang harus pandai bersyukur, meminta terlalu tinggi hanya akan membuat kita stress tak berujung. Sesuaikan saja dengan kemampuan dan kemauan kita dalam menjalaninya. Walau kemudian tak menampik pula, ada sebagian orang yang begitu dengan mudahnya mendapatkan fasilitas, kemudahan dan sederet hal menggiurkan lainnya. Yah mungkin keberuntungan dia saja yang bagus ya… sebab di balik dunia yang lain, ada juga orang yang begitu dengan susah payah mengumpulkan uang hanya sekedar untuk menyambung hidup. Jangankan untuk pendidikan, kesehatan bahkan hiburan. Untuk mencukupi kebutuhan dasarnya saja mesti bergantung pada orang lain. Atau jikapun bekerja mesti dengan susah payah berpeluh keringat.

Mungkin benar bahwa hidup kita sudah ada garis tangannya. Eittss tapi saya bisa tidak setuju juga dengan ungkapan itu. Fatalis.. yah bisa saja dianggap demikian. Sebab pengertian takdir itu melingkupi semua. Miskin itu jelas takdir, tapi Kaya juga takdir BUKAN ???? Artinya bahwa takdir mesti diposisikan secara adil, dalam kedudukannya yang seimbang; hitam-putih, baik-buruk, kaya-miskin dan seterusnya. Dengan demikian kita mampu menjalani hidup ini dengan bijak dan benar. Memilih untuk berada dalam kutub yang mana? Mari berusaha secara baik dan benar. Walaupun hasilnya tidak maksimal, tapi mudah-mudahan dengan keberuntungan mampu menyempernakannya menjadi lebih baik dan menyenangkan … hehe… Amin Tuhan.



Leave a comment

About Me

Seorang pembelajar yang senantiasa ingin terus bertumbuh. Kini berputra dan putri 3, ingin menjadi yang terbaik setidaknya dalam kapasitas nya itu. Semoga alam meluluskan dan memantaskan sesuai dengan yang dikehendaki

Newsletter